Minggu, 02 November 2014

manusia dan kegelisahan (ilmu budaya dasar)


MANUSIA DAN KEGELISAHAN     

                      
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang mempunyai rasa dalam segi kegelisahan yang bermacam-macam. Kegelisahan itu sendiri berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenang, cemas, khawatir, bingung, takut akan sesuatu, dan sebagainya yang bisa menimbulkan berbagai fikiran-fikiran yang negatif yang dapat membuat setiap manusia mengalami rasa gelisah dan tidak nyaman didalam hati dan fikirannya. Karena manusia mempunyai rasa yang berbeda-beda dalam kegelisahannya, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gelisah itu pun berbeda-beda pula. Maka dari itu, tidak mungkin jika manusia tidak mempunyai perasaan gelisah. Manusia pun gelisah karena adanya sesuatu yang sedang difikirkan, seperti rasa kecemasan, rasa khawatir, rasa takut akan suatu keadaan, dan lain-lain.

Rasa kegelisahan pada manusia itu bisa terjadi pada setiap manusia, kapan saja dan dimana saja, serta bisa muncul ketika hati dan fikiran manusia sedang tidak merasa nyaman. Ketika seseorang tidak percaya diri pada dirinya sendiri untuk menghadapi suatau masalah yang harus diselesaikan  dan dia tidak merasa tenang saat menyelesaikannya pastinya rasa kegilasahan itu akan muncul pada dirinya sendiri, karena merasa tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Karena kegelisahan merupakan awal dari rasa ketakutan dan kecemasan. Biasanya jika seseorang sedang mengalami kegelisahan, orang tersebut akan melakukan kegiatan yang lain daripada biasanya, seperti berjalan mondar-mandir, duduk sambil memegangi kepalanya, duduk termenung, malas untuk berbicara, malas untuk mengerjakan apapun, dan lain sebagainya.

Faktor-faktor yang menyebabkan manusia merasakan kegelisahan yaitu :
  • ·         Kurang mengingat Allah SWT
  • ·         Kurang bersyukur
  • ·         Tidak adanya rasa ketenangan
  • ·         Tidak adanya rasa percaya diri
  • ·         Tidak ada rasa kesabaran
  • ·         Selalu merasa ketakutan
  • ·         Selalu berfikiran negativ
  • ·         Dan lain-lain

Pada dasarnya manusia pasti merasakan gelisah, bukan pada kalangan orang tua atau dewasa yang gelisah karena memikirkan maslah-masalah yang sedang dihadapi. Tetapi pada kalangan remaja pun juga mengalami rasa kegelisahan yang sering disebut dengan GALAU. Rasa kegelisahan dikalangan remaja sudah menjamur dengan sebutan GALAU. Khusunya pada kalangan remaja sering merasakan kegelisahan pada masalah yang spele atau tidak terlalu  rumit, tidak seperti masalah-masalah  yang dirasakan oleh kalangan orang tua atau kalangan dewasa yang membuat rasa gelisah itu muncul.

Seperti contoh ;
  1. 1.       Seorang siswa yang sedang diberikan tugas oleh gurunya deengan jangka waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan membuat rasa gelisah itu muncul apabila tidak dapat menyelesaikan tugasnya dan khawatir takut tidak bisa menyelesaikan tugasnya dalam jangka waktu yang telah diberikan oleh gurunya.
  2. 2.       Jika seorang ayah atau seorang kepala keluarga yang bekerja untuk memenuhi kewajibannya akan merasa khawatir dan menjadi gelisah apabila kewajibannya tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
  3. 3.       Apabila ada pasangan kekasih yang merasa gelisah apabila kekasihnya berada dalam jarak yang berjauhan, pasti keduanya akan merasa ketakutan dan kekhawatiran yang memicu rasa kegelisahan atau GALAU itu muncul.



Dari ketiga contoh kegelisahan diatas, sebenarnya rasa kegelisahan itu dapat dihindari dengan cara tidak selalu memikirkan sesuatu masalah yang dianggap tidak terlalu penting. Karena apabila manusia terlalu banyak fikiran saat muncul suatu masalah maka akan muncul juga kegelisahan dan kekhawatiran.

Faktor-faktor yang dapat mengurangi perasaan kegelisahan
  • ·         Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
  • ·         Selalu bersyukur
  • ·         Tidak memikirkan hal-hal yang tidak penting
  • ·         Selalu berfikir positive
  • ·         Mengurangi rasa kegelisahan
  • ·         Bersikap tenang
Apabila manusia itu merasa tenang dan sabar untuk menghadapisuatu masalah dan yakin akan suatu keadaan, pastinya kegelisahan itu tidak akan muncul kembali. Supaya manusia dapat menjadi lebih baik maka seharusnya setiap manusia bisa bersikap lebih tenang dan berfikir positive dalam menghadapi suatau masalah yang datang. Karena dengan adanya suatu masalah, manusia dapat belajar dan besikap lebih dewasa tanpa khawatir adanya rasa kegelisahan yang akan muncul.

Maka sebaiknya didalam hidup manusia itu harus mempunyai suatu tujuan yang pasti, dan berbagai macam rencana untuk mendukung dan memudahkan tercapainya tujuan hidup yang telah ditargetkan. Jika didalam suatu tujan ada rencana yang tidak terjalankan dengan baik dan memuaskan, maka sebaiknya mempunyai rencana cadangan, agar tidak menimbulkan rasa gelisah apabila salah satu dari rencana yang sudah ditargetkan tersebut mengalami kegagalan. Jika, kebanyakan manusia mempunyai pandangan hidup yang lebih maju dan tidak terpaku pada satu tujuan tanpa berusaha dengan keras maka rasa kegelisahan yang sering dirasakan oleh setiap manusia bisa terkurangi dengan sendirinya.

0 komentar:

Posting Komentar